Penyakit Tifus

PENYAKIT TIFUS

Tifus atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus)

Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.

Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tifus atau thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut.

Gejala-gejala penyakit tifus :

  • Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu (berkelanjutan). Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.
  • Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare.
  • Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.
  • Adanya bintik-bintik merah pada bagian dada dan perut.

Cara Penularan Penyakit Tifus :

  • Saluran nafas (dengan cara inhalasi atau terhirup). Ditularkan oleh penderita melalui semburan cairan yang keluar saat penderita batuk atau bersin.
  • Saluran cerna (dengan cara tertelan). Patogen yang keluar melalui tinja bisa mencemari makanan dan minuman yang kemudian dimakan. Penularan ini disebut fecal-oral atau dari tinja ke mulut.
  • Kontak langsung. Patogen ditularkan melalui jabatan tangan atau ciuman.
  • Kulit, selaput lendir (inokulasi). Kuman-kuman jahat bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit atau selaput lendir yang koyak. Misalnya karena luka operasi, transfusi, tato, tindik dan lain-lain.
  • Plasenta. Beberapa penyakit menular ibu dapat ditularkan melalui plasenta ke janin. Umpamanya, Hepatitis B, HIV, Rubella dan lain-lain.

Pencegahan Penyakit Tifus :

  • Penyakit Tifus dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tifus , Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari penderita penyakit Tifus.
  • Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya. Hindari jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu. Atau telur ayam yang dimasak setengah matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tifus.
  • Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada Vaksin Tifus atau Tifoid yang disuntikkan atau secara minum obat dan dapat melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun. Mintalah Dokter anda memberikan imunisasi tersebut.
  • Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan seperti gizi yg baik, tidur 7-8 jam/24 jam, olah raga secara teratur 3- 4 kali seminggu selama 1 jam. Bagi orang yang pernah mengalami penyakit Tipes sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita penyakit Tifus.
  • Dengan cara minum XAMthone Plus setiap hari, 30ml-60ml sebelum makan(2kali sehari).

Solusi Terbaik dan Aman Pengobatan Penyakit Tifus Dengan Xamthone  Plus

Apa itu xamthone plus? Amazing Juice For Amazing Health!!!!

Xamthone plus merupakan sebuah  merek produk minuman kesehatan yang berasal dari buah manggis kulaitas nomor 1 . Xamthone plus di formulasikan dari nutrisi murni buah manggis , buah eksotik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Khasiatnya tidak  di ragukan lagi.

Mengapaxamthone plus jus manggis memiliki kemampuan mengobati penyakit tifus?

Pertanyaan ini terjawab dengan penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E .

Khasiat Xanthone bukan hanya antioksidan, tetapi juga antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antipoliferasi yang untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Xanthone mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, penyakit paru-paru, penyakit tifus, dll. Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit TBC, ashma, leukemia, antiinflamasi dan antidiare.

Faedah lain manggis sebagai antijamur dan antibakteri penyebab jerawat.

Tak cuma daging buah manggis yang kaya akan akan vitamin V-66 mg, tetapi juga kulit nan multi khasiat. Antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner dan mengatasi HIV.

UNTUK PEMESANAN

KLIK DISINI

About candraayusta

XAMTHONE PLUS COMMUNITY

Posted on Juli 16, 2012, in Jenis Penyakit and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar